Kencangkan Ikat Pinggang, LPG 3 KG dan Tarif Listrik Akan Segera Naik

Kencangkan Ikat Pinggang, LPG 3 KG dan Tarif Listrik Akan Segera Naik

 

Kabar Surabaya - Seperti diketahui bersama, bahwa hingga saat ini harga LPG 3 kg atau yang disebut dengan tabung melon ini masih mendapatkan sudsidi dari pemerintah. Maka dari itu pada tabung tersebut selalu terdapat tulisan "Hanya untuk masyarakat Miskin". Meskipun demikian komsumsi dari tabung LPG 3 KG ini sudah meluas hingga ke seluruh lapisan masyarakat.

 

Karena penyebarannya yang meluas hingga ke semua kalangan inilah, akhirnya membuat subsidi yang diberikan oleh pemerintah menjadi tidak tepat sasaran. Hal tersebut ditengarai membuat APBN Indonesia menjadi berat. Sehingga pemerintah berkeinginan untuk mengubah pola pemberian subsidi yang dilakukannya selama ini.

 

Dengan demikian, ada selisih harga kurang lebih Rp 6 ribu per kg antara harga LPG bersubsidi dengan LPG non subsidi. Jadi, Jika nantinya harga LPG 3kg mengikuti harga non subsidi, maka harga LPG 3 kg akan mengalami kenaikan menjadi Rp 37.500/tabung.

 

Tidak hanya LPG 3kg, rencananya pemerintah juga akan mengubah skema perhitungan harga listrik dengan mengikuti harga keekonomin. Tentunya hal ini juga akan mengubah tarif listrik yang saat ini ditanggung oleh masyarakat. Sama seperti halnya LPG 3kg, penyesuaian tarif listrik ini diharapkan mampu mengurangi beban dari APBN.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana. Beliau memaparkan bahwa sejak tahun 2017 lalu pemerintah masih memberlakukan tarif tetap dan saat ini akan segera memberlakukan tarif adjustment. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi beban dari APBN. (yyan)