Jalur Merr IIC Telah Dibuka Penuh, Namun Uang Warga 7 Milyar Masih Ada Dipengadilan
Kabar Surabaya - Pada hari Sabtu (15/02/2020) kemarin, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini telah meresmikan jalur Merr IIC Gunung Anyar sebelah barat. Dengan peresmian ini, maka pembangunan jalan Merr telah telah sepenuhnya selesai. Merr IIC ini merupakan bagian akhir dari Jalan Merr yang membentang mulai dari kawasan Kenjeran hingga Gunung Anyar Kota Surabaya.
Dalam meresmikan jalur Merr IIC yang diberi nama Jalan Ir.Hj. Soekarno ini, Wali kota Risma juga di dampingi oleh Seluruh Forkopimda Kota Surabaya, Perwakilan pengembang wilayah timur, Seluruh Kepala OPD Pemkot Surabaya, Camat Gunung Anyar Anna Fajriatin, Seluruh Lurah se-Kecamatan Gunung Anyar, Seluruh RT dan RW se-kecamatan Gunung Anyar dan beberapa tokoh manyarakat.
Dalam paparannya Wali kota Risma mengungkapkan bahwa sebenarnya kawasan Merr IIC ini akan di buat sebagai jalan tol. Semua gambar dan perencanaan jalan tol ini bahkan sudah siap sejak lama. Namun, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini benar-benar ngotot untuk menolaknya.
Wali Kota Risma saat itu ngotot menolah jalan tol karena peruntukan jalan tol yang hanya bisa dilewati mobil saja. Sedangkan, menurutnya warga Kota Surabaya malah banyak yang memakai motor untuk beraktifitas. Kalau jalan ini (Merr) siapapun bisa lewat, tidak hanya yang orang kaya saja.
Selain itu Wali Kota Risma juga teringat filosofi tentang kulit pisang saat beliau masih belajar ngaji di Kota kelahirannya, Kediri. Guru ngaji beliau pernah berpesan, kalau ada kulit pisang di jalan, maka harus disingkirkan. Sebab nanti akan membuat orang terpeleset dan mengganggunya berangkat beribadah.
"Bekerja itu beribadah, dengan dibukanya Jalan Merr IIC ini, maka akan memudahkan orang untuk bekerja, karena itulah dengan keterbatasan danan yang ada, saya ngotot bangun jalan ini, ukannya jalan tol," terangnya.
Pada kesempatan ini Wali kota Risma juga berpesan agar warga Gunung Anyar bisa mencari rejeki yang halal dan barokah. Dirinya yakin, tidak lama lagi kawasan Merr Gunung Anyar ini akan berkembang. "Pasti nanti di Jalan Merr akan tumbuh Restoran, Hotel dan tempat usaha lainnya.," jelas Wali Kota Risma.
Menurut Wali Kota Risma, dengan adanya Restoran pasti membutuhkan juru masak, admin, pramusaji dan lain sebagainya. Demikian juga dengan halnya hotel dan tempat usaha lainnya. "Ini rentetannya sangat panjang, karena pegawai-pegawai itu pasti juga akan bisa membiayai keluarganya dengan bekerja dikawasan Merr ini. Ini yang kemudian disebut Barokah,' jelas Wali Kota Risma.
Pada pembukaan jalan Merr IIC Gunung Anyar ini, terungkap biaya yang digelontorkan untuk pembangunannya. Untuk pengerjaan fisik jalan ini membutuhkan dana 100 Milyar. Sedangkan paling mahal adalah pembebasa tanahnya yang mencapai 425 milyar. Pembebasan lahan memang yang paling banyak menyedot biaya APBD.
Pada awal pembangunan jalan Merr IIC, biaya pembebasan tanahnya hanya dua juta rupiah/meter. Namun ketika sampai di kawasan Gunung Anyar ini, harganya sudah mencapai 20juta/meter. Dana ini belum sepenuhnya selesai. Sebab masih ada uang warga yang berada di pengadilan akibat proses konsinyasi. Dana yang terendap di pengadilan ini sebanyak Tujuh Milyar (Rp 7.000.000.000).
Uang konsinyasi ini merupakan uang warga yang tidak setuju atas harga tanah yang dibebaskan, padahal mayoritas warga lainnya sudah setuju.
Untuk kelengkapan infrastruktur jalan, Merr IIC Gunung Anyar ini telah dilengkapi dengan 10 unit kamera CCTV face recognition, 15 speed trap, satu unit traffuct light dan dua unit warning light. Sedangkan untuk lalu-lintas lainnya telah terpasang sejak beberapa pekan sebelum jalan ini dibuka.
Dengan selesainya jalan Merr ini, diharapkan kepadatan lalu-lintas di jalan Ahmad Yani akan berkurang. Karena sebagian masyarakat akan memilih lewat Jalan Merr ini, teritama bagi mereka yang akan menju Suramadu maupun Bandara Juanda.
Herry, Ketua RW III Rungkut Menanggal yang hadir dalam acara ini, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dibukanya jalan Merr IIC ini. "Saat ini Jalan Rungkut Menanggal selalu ramai saat jam berangkat dan pulang kerja, mungkin dengan dibukanya jalam Merr ini, kepadatan tersebut akan berkurang, bahkan saya prediksi bisa berkurang separuhnya," jelasnya. (Yanuar Yudha)
No comments:
Post a Comment