Mulai Pagi Ini Jalur Mudik Jawa Timur Dijaga Secara Ketat Dan Berlapis
Kabar Surabaya - Sebagaimana telah di umumkan oleh pemerintah, bahwasanya pada tahun ini seluruh masyarakat ditanah air telah dilarang untuk melakukan Mudik Lebaran. Aturan ini memang akan dirasakan cukup aneh dan memberatkan, karena Mudik Lebaran untuk bersilaturahmi dengan sanak-saudara dikampung halaman adalah momen tradisi telah dilakukan sejak dahulu kala.
latar belakang dari Pelarangan Mudik Lebaran ini dikarenakan pemerintah ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 yang telah merajalela ini. Harapannya, masyarakat yang saat ini berada di kota, apalagi yang berada di zona merah tidak akan membawa dan menularkan virus COVID-19 ke desa. Sebab kalau ini terjadi, maka penyebaran Virus Corona ini akan lebih sulit lagi untuk dikendalikan.
Untuk mendukung program larangan Mudik Lebaran yang telah diumumkan oleh pemerintah, maka saat ini demua daerah sudah bersiap-siap untuk melakukn peng-kondisian. Persiapan ini juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sejak tadi malam, seluruh satgas dan aparat yang ada telah melakukan beberapa persiapan di 9 jalur mudik yang akan menjadi pintuk masuk ke Provinsi Jawa Timur.
Nantinya ke-9 jalur mudik yang menuju ke Jawa Timur akan mulai dijaga ketat sejak hari pertama puasa,yaitu Jum'at (24/04/2020) mulai pukul 00.00wib. Selain ketat, perbatasan dan jalur mudik ini akan dijaga secara berlapis oleh personel gabungan yang berasal dari unsur TNI, Ditlantas Polda Jatim, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Satpol PP dan beberapa OPD lain dari Provinsi Jawa Timur.
Ke- 9 titik yang akan dilakukan penjagaan secara ketat adalah :
- Jalur Rembang-Tuban
- Jalur Cepu-Bojonegoro
- JalurSragen-Ngawi
- Jalur Magetan-Karangaanyar
- Jalur Wognogiri-Ponorogo
- Jalur Jogja-Pacitan-Solo
- Jalur Banyuwangi
Namun personel gabungan ini tidak hanya fokus ke sembilan titik pintu masuk atau tujuh rute mudik tersebut. Secara periodik para personel gabungan ini juga akan melakukan penyisiran serta melakukan penyekatan ke seluruh rute-rute alternatif yang ada.
Selain itu, beberapa pintu tol yang mengarah ke Provinsi Jawa Timur juga akan dijaga secara ketat. Hal ini untuk mengantisipasi kalau ada pemudik yang benar-benar nekat untuk melakukan perjalanan mudik lebaran.
Dalam proses penyekatan ini, nantinya semua kendaraan yang akan masuk ke Provinsi Jawa Timur akan diperiksa secara detail. Suhu tubuh dan jumlah penumpang akan dicek dengan teliti. Apabila diketahui suhu tubuh tinggi atau jumlah penumpang tidak sesuai dengan aturan yang ada maka akan ditindak lanjuti lanjut dengan mempersilahkan pengemudi untuk balik dan tidak memperbolehkan masuk ke Provinsi Jawa Timur.
Pembatasan dan penyekatan jalur mudik ini tidak hanya diterapkan kepada transportasi pribadi, namun juga kepada transportasi umum. Semua transportasi umum seperti bis antar kota (AKAP dan AKDP), Kereta api, Pesawat terbang dan juga kapal laut (Yanuar Yudha)
No comments:
Post a Comment