Polisi : Driver Ojol Tidak Menghadang Truk, Kejadian Vidio Saat Pembubaran Acara Baksos
Kabar Surabaya - Di tengah wabah Virus Covid-19 yang saat ini terjadi di seluruh Indonesia, membuat banyak pihak ingin berbuat sesuatu kepada mereka yang membutuhkan. Seperti marak belakangan ini banyak pihak yang melakukan pembagian masker kain dan hand sanitizer kepada warga. Ada juga yang membuat perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk didonasikan kepada tenaga medis.
Bantuan dalam bentuk apapun memang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak yang terdampak oleh kehadiran Virus Corona ini. Salah satu yang mengalami dampak dari Virus Covid-19 ini adalah para pengemudi ojek online yang saat ini pendapatan mereka menurun secara drastis. Hal ini dikarenakan banyaknya aktifitas warga yang dilakukan di rumah saja.
Salah satu pihak yang pada hari Minggu memberikan perhatian kepada para pengemudi ojek online ini adalah Komunitas Galaxy Joging Club Perjuangan. Acara donasi kepada pengemudi ojek online ini dilakukan dengan cara pembagian sembako.
Sayangnya karena pihak panitia kurang melakukan koordinasi dengan organisasi ojek online dan pihak Kepolisian, acara yang tujuannya baik ini terpaksa di bubarkan. Peristiwa pembubaran baksos inilah yang akhirnya di rekam oleh seorang netizen lalu mensharenya ke media sosial Termasuk di media sosial instagram @dramaojol.id.
Dalam kesempatan ini Kompol Enny Prihatin, selaku Kapolsek Mulyorejo memberikan klarifikasinya. Menurutnya kegiatan bagi-bagi sembako tersebut dilakukan oleh sekelompok warga yang rutin melakukan olahraga senam pagi dikawasan depan Galaxi Mall Surabaya.
Menurut Kompol Enny acara bagi sembako ini awalnya ditujukan kepada para pengemudi ojek online yang biasa mangkal di depan Galaxi Mall. Namun karena melihat ada bagi-bagi sembako, para pengemudi ojek online lainnya yang kebetulan lewat juga ikut mengantri.
Sebenarnya antrian para pengemudi ojek online ini sangat rapi dan tertib. Namun dengan bertambahnya massa ojek online yang hadir, tentu saja membuat antrian bertambah panjang dan memakan badan jalan. Pihak Kepolisian yang hadir dilokasi, awalnya juga ikut mengatur antrian agar tidak menyebabkan lalu lintas di jalan Dharmahusada menjadi terhambat.
Namun karena pihak panitia tidak mengantongi izin acara pembagian sembako ini, akhirnya dengan berat hati pihak kepolisian membubarkan acara amal tersebut.
"Antriannya cukup panjang, sedangkan maklumat Kapolri untuk melakukan Physical Distancing juga cukup jelas, maka kami terpaksa membubarkan acara tersebut. Apalagi setelah kami periksa, acara baksos tersebut belum mengantongi izin," terang Kompol Enny.
Menurut Enny pihak Kepolisian hanya mengantisipasi agar para pengemudi ojek online ini tidak berkerumun. Menurut pengamatannya, masih banyak dari mereka yang juga tidak mengenakan masker.
Sedangkan mengenai vidio yang dalam gambarnya banyak pengemudi ojek online tampak seperti para pengemudi ojek online tersebut menghambat laju sebuah truk sembako Kompol Enny memberikan klarifikasinya.
"Kejadiannya tidak seperti yang disangka orang, tidak ada yang namanya hadang-menghadang," terang Kompol Enny. "Kejadian tersebut terjadi saat pembubaran acara baksos tersebut, sehingga truk sembako dan para pengemudi ojek online pergi meninggalkan lokasi acara, kejadiannya cukup singkat dan lalu-linta kembali normal setelah acara selesai,"
Kompol Enny juga menegaskan, bahwasannya kalau ada acara yang niatannya baik seperti iti, mohon sekiranya bisa melakukan koordinasi. Baik dengan pihak organisasi ojek online sebagai penerima manfaat, maupun dengan pihak Kepolisian. Hal ini agar acara bisa berjalan dengan baik dan lancar. (Yanuar Yudha)
Sumber berita :
1. https://radarsurabaya.jawapos.com/read/2020/04/13/188694/tak-ada-penghadangan-truk-sembako-oleh-ojol-di-surabaya
2. https://jatimnow.com/baca-25603-beredar-video-bernarasi-penghadangan-truk-polisi-itu-antrean-sembako
3. https://surabaya.liputan6.com/read/4226618/polisi-sebut-tak-ada-penghadangan-truk-oleh-ojek-online-di-surabaya
4. https://jatim.idntimes.com/news/jatim/fitria-madia/viral-ojol-mengamuk-hingga-adang-truk-sembako-polisi-cuma-sebentar/full
No comments:
Post a Comment