Kabar Surabaya - Saat ini Provinsi Jawa Timur menjadi saingan terberat dari DKI Jakarta dalam hal penambahan jumlah pasien positif COVID-19. Kedua provinsi ini seakan berlomba untuk menjadi yang nomor satu di Indonesia. Berada dalam kondisi yang sulit seperti ini, tidak membuat Pemprov Jatim patah semangat. Segala daya upaya dilakukan untuk mengurangi junmlah pasien positif dan memutuc mata rantai penularan Virus Corona.
Tingginya jumlah pasien COVID-19 di Provinsi Jawa Timur ini, membuat banyak rumah sakit rujukan yang kondisinya penuh/overload. Hal inilah yang kemudian membuar Prmprov Jatim mendirikan Rumah Sakit (RS) Lapangan. Di sebut sebagai RS Lapangan, karena unit rumah sakit ini memang didirikan diatas tanah yang lapang. Tepatnya berada di halaman Museum Kesehatan Dr Adhyatma, Jalan Indrapura Surabaya.
Rumah sakit yang awalnya diresmikan oleh menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo serta disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa ini memiliki 271 bed untuk perawatan pasien. Kapasitas bed ini nantinya bisa dikembangkan hingga mencapai 500-an bed apabila memang dibutuhkan. RS Lapangan ini memang sangat dibutuhkan agar kondisi rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Jawa Timur tidak mengalami overload.
Meskipun RS.Lapangan ini bisa dikatakan sebagai RS.darurat, namun semua fasilitas yang ada didalamnya bisa dikatan sangat lengkap. Sedangkan untuk kinerjanya jangan ditanyakan lagi. Hingga saat ini RS.Lapangan ini telah menangani 203 pasien COVID-19 dari seluruh Provinsi Jawa Timur.Dari 203 pasien yang telah dirawat ini ternyata 148 telah dinyatakan sembuh dan bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.
Pada hari Minggu kemarin, RS.Lapangan Indrapura ini kembali memulangkan 64 pasien yang telah berhasil disembuhkan. Jika dilihat prosentasinya, maka RS.lapangan ini berhasil menyembuhkan sebanyak 72.9%. Hal ini tentu sangat luar biasa, jika mengingat kondisinya yang memang dibangun secara darurat.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengaku sangat antusias dan gembira saat mendengar kabar baik ini. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga medis serat semua tim yang selama ini telah bekerja keras demi kesembuhan para pasien.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan rasa syukur yang sangat luar biasa kepada Allah SWT atas bertambahnya pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Ini akan menumbuhkan harapan dan rasa optimisme bagi kita semua. Ini menjadi buktibahwa pandemi Covid-19 di Provinsi Jatim bisa kita atasi bersama. Semoga kondisi pasien terus membaik. Mereka yang sembuh juga semakin banyak dan pasien yang meninggal dunia semakin menurun, hingga ke angka nol," kata GubenurKhofifah.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan rasa syukur yang sangat luar biasa kepada Allah SWT atas bertambahnya pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Ini akan menumbuhkan harapan dan rasa optimisme bagi kita semua. Ini menjadi buktibahwa pandemi Covid-19 di Provinsi Jatim bisa kita atasi bersama. Semoga kondisi pasien terus membaik. Mereka yang sembuh juga semakin banyak dan pasien yang meninggal dunia semakin menurun, hingga ke angka nol," kata GubenurKhofifah.
Artika Fauziah, salah satu pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan saat ini telah berkumpul bersama keluarganya mengungkapan, bahwa semua fasilitas di RS Lapangan sangat bagus sehingga membuat dirinya krasan untuk menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh.
Selama disini Artika mengaku terkesan dengan Tim Medis yang merawatnya. "Disini sudah seperti keluarga, saya menjadi dekat dengan tim medis yang bertugas,". Selain itu Artika mengaku makanan yang disajikan sangat istimewa, semua telah dihitung dengan baik, kadar gizinya. "Di sini (RS.Lapangan) juga ada cafenya loh..," selorohnya.
Dalam kesempatan ini Artika juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua dokter, tim medis, dan seluruh petugas yang telah memberikan pelayanan sangat baik. "Dulu awalnya takut karena ada gosip tentang mahluk halus, namun ternyata semuanya tidak ada,". (yyan)
No comments:
Post a Comment