Kabar Surabaya - Kondisi Kota Surabaya yang masih menjadi peringkat satu dalam penyebaran Virus COVID-19 membuat semua pihak selalu berdaya upaya guna menekan dan memutus rantai penyebarannya. Sejak awal kadatangan Virus Corona di Kota Surabaya, pihak pemkot telah membangun beberapa fasilitas untuk menerapkan protokol kesehatan di ribuan titik. Mulai dari tempat cuci tangan hingga Bilik Desinfektan sudah ada di berbagai lokasi publik.
Penyemprotan diberbagai sudut Kota Surabaya juga telah dilakukan dengan masif. Sampai saat ini setidaknya sudah ada ratusan titik lokasi yang telah disemprot desinfektan, baik dengan cara manual , maupun dengan menggunakan Mobil Pemadam Kebakaran.
Selain itu, upaya dari Pemkot Surabaya ini juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat. Seperti halnya pihak Badan Intelejen Negara (BIN) dan BNPB yang memberi bantuan masing-masing dua unit mobil PCR untuk melakukan Rapid Test dan SWAB Test secara marathon di Kota Surabaya. Selain itu bantuan dari pihak swasta juga masih terus mengalir.
Ritual khusus ini adalah doa yang dia panjatkan agar warga Kota Surabaya bisa segera terbebas dari pnademi Virus COVID-19. Walikota Risma bahkan juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus berdoa tanpa putus setiap tengah malam tiba.
Melalui aplikasi Line, Walikota Risma juga selalu mengajak jajarannya untuk berdoa dari rumah masing-masing. Selain jajarannya, bagi petugas yang ada dilapangan juga tidak ketinggalan untuk mendapatkan instruksi ritual khusus ini. Melalui HT, beliau broadcast langsung ke seluruh yang bertugas shift malam agar melakukan doa meskipun sebentar.
Walikota Risma percaya bahwa apa yang dilakukan bersama semua jajaran dan staff Pemkot Surabaya ini akan mendapatkan balasan yang baik, berupa hilangnya Viris Corona dari Kota Pahlawan ini.
Kalau Walikota selalu berdoa khusus setiap tengah malam bersama jajarannya, maka tidak ada salahnya kita sebagai warga Kota Surabaya juga selalu berdoa agar Keluarga dan orang-orang yang kita sayangi bisa terhindar dari wabah Virus COVID-19. (yyan)
No comments:
Post a Comment