Peta COVID Jatim Berubah Total, 4 Daerah Masuk Zona Berbahya, Surabaya..?
Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwasanya saat ini penularan Virus COVID-19 semakin membahayakan. Banyak pihak yang memprediksi bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi gelombang kedua dari Virus Corona. Serangan kali ini sudah semakin mengkhawatirkan, korban yang berjatuhan juga semakin bertambah. Bahkan kondisi rumah sakit rujukan Covid juga sudah hampir penuh.
Sudah sepekan lebih, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Pulau Jawa dan Bali diterapkan. Namun hingga saat ini angka penularan Virus Corona ini masih tetap tinggi. Bahkan disejumlah daerah malah naik dengan signifikan. Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah berencana untuk memperpanjang PPKM selama dua pekan mendatang.
Jika melihat Peta Resiko dari laman https://covid19.go.id, kondisi dari Provinsi Jawa Timur sendiri sudah terlihat berubah total. Total ada 7 daerah yang saat ini masuk dalam Zona Merah atau beresiko tinggi. Dari ke 7 daerah tersebut, 4 daerah adalah kawasn Karisidenan Madiun, yaitu Magetan, Ponorogo, Ngawi dan Madiun. Sedangkan sisanya adalah Nganjuk dan Trenggalek.
Daerah Karisidenan Madiun ini memang sangat rawan, mengingat posisinya yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Kondisi rumah sakit rujukan dikawasan tersebut juga hampir penuh. Bahkan PT. INKA Madiun sudah menyiagakan gerbong-gerbong kereta khusus yang nantinya bisa digunakan sebagai tempat perawatan pasien COVID-19.
Tercatat ada 30 daerah yang masuk dlam Zona yang sama dengan Kota Surabaya, yaitu Zona Orange. Daerah- daerah tersebut adalah : Pamekasan, Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Pacitan, Tulungagung, Blitar, Kediri, Malang, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Bondowoso.
Selain itu masih ada Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Bangkalan dan Sampang. Sedangkan satu daerah yang berhasil masuk dalam kategori resiko rendah adalah Kota Batu. Padahal sebelumnya kota ini sempat masuk dalam Zona Merah. (yyan)
visit jatimTIMES for more info on East Java
ReplyDelete