Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama, bahwa Kota Surabaya adalah kota yang sangat kaya akan bangunan bersejarah. Untuk merawat bangunan ini, maka Pemerintah Kota Surabaya telah melabeli bangunan-bangunan bersejarah tersebut dengan plakat Cagar Budaya. Dengan plakat ini maka bangunan bersejrh tersebut tidak boleh sembarangan untuk di pugar atau dihancurkan tanpa seizin Pemerintah Kota Surabaya.
Salah satu bangunan bersejarah yang ada di Kota Surabaya ini adalah Penjara Kalisosok. Penjara Kalisosok ini merupakan bangunan bersejarah cagar budaya dengan Type A. Dalam artian, bangunan ini dilarang untuk dilakukan perusakan dalam bentuk apapun.
Namun, sayangnya kondisi ini telah dilanggar oleh pengelola atau pemiliknya. Hal ini diketahui dari adanya lubang berbentuk persegi panjang seukuran orang dewasa. Bentuk dan ukurannya mirip seperti pintu. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, sebab lubang tersebut merupakan tindakan perusakan yang menghancurkn bisa bangunan bersejarah tersebut.
Hal tersebut rupanya mengusik rasa keprihatinan dari para pegiat sejarah di Kota Surabaya. Mereka kemudian melakukan penyelidian dan memasuki kawasan penjara Kalisosok tersebut dari lubang yang dibuat pada dinding penjara tersebut.
Adanya temuan ini, tentunya sangat disesalkan, mengingat sudah ada bagian dari Penjara Kalisosok ini yang digunakan sebagai kamar kost dan kantor perusahaan ekspsdisi. Jika hal pembangunan ini dilanjutkan, sudah barang tentu akan merusak citra Penjara Kalisosok sebagai bangunan Cagar Budaya.
Perlu diketahui, bahwa Penjara Kalisosok ini dibangun oleh Pemerintah Belanda (VOC) pada tahun 1750. Penjara ini pernah digunakan pada jaman Hindia Belanda dan Jepang. Saat revolusi 1945, ditempat di lokasi ini sempat terjadi insiden ” Pembantaian Kapten Huijer” yang pernah dilakukan oleh para Pejuang sekitar tahun 1945-1949. (seperti keterangan pada plakat cagar budaya)
Tentunya masyarakat sangat berharap agar negara bisa mengambil alih pengelolaan bangunan cagar budaya yang telah mangkrak lebih dari 20 tahun ini. Sehingga nanti bisa dijaga dan difungsikan sebagai ajang pembelajaran sejarah yang sngat menrik. (yyan)
Loss wess.
ReplyDelete