Penerapan Buka Puasa Dengan Protokol Kesehatan Ala Masjid Al-Muslimun Surabaya - Kabar Surabaya

Monday, April 19, 2021

demo-image

Penerapan Buka Puasa Dengan Protokol Kesehatan Ala Masjid Al-Muslimun Surabaya

BUKA-PUASA-PROTOKOL-KEEHATAN-MASJID-AL-MUSLIMUN
Penerapan Buka Puasa Dengan Protokol Kesehatan Ala Masjid Al-Muslimun Surabaya

 

Kabar Surabaya - Saat ini penularn virus COVID-19 ditanah air sudah sudah menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan. Hal ini dapat terlihat dari menurunnya jumlah pasien Virus Corona yang sedang mendapatkn perawatan diberbagai rumah sakit rujukan. Meski demikin pemerintah masih sangat berhati-hati untuk kembali memberlakukan kegiatan di masyarakat.

 

Kondisi ini tampak saat pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadhan 1442 H pada tahun 2021 ini. Jika pada tahun lalu masuh banyak tempat ibadah yang harus dilockdown karena menghindari kerumunan massa, saat ini semua tempat ibadah sudah boleh dibuka kembali. Namun pembukaan tempat ibadah ini haruslah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat

 

Salah satu tempat Ibadah yang juga menerapkan hal tersebut adalah Masjid Al-Muslimun yang berada di Perumahan Rungkut Barata Kota Surabaya. Masjid yang berdiri sejak tahun 1980-am ini sejak awal dibuka kembali untuk umum, telah menerapkan Protokol Kesehatan dengan sangat ketat. 

 

Selain menerapkan jarak saat Sholat berjamaah, Masjid yang bernaung di bawah Yayasan Masjid Al Muslimun ini juga memiliki piranti Protokol Kesehatan seperti Bilik Desinfektan dan alat pengukur suhu badan otomatis. Jalur masuk ke dalam masjid-pun diatur menjadi satu jalur saja. Jadi para jemaah akan terlebih dahulu melewati bilik desinfektan dan melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum melangkah masuk kedalam masjid.

 

Pada Bulan Ramadhan ini, Masjid Al-Muslimun juga menerapkan cara Berbuka Puasa yang sangat berbeda daripada tahun kemarin. Kegiatan Berbuka Puasa kali ini juga dilakukan dengan Protokol Kesehtan yang sudah disepakati bersama oleh para pengurus dan jama'ah masjid Al Muslimun sesaat sebelum memasuki Bulan Ramadhan.

 

Jika sebelumya saat berbuka puasa para takmir masjid membagikan hidangan berbuka puasa kepada para jamaah, saat ini mereka tidak lagi melakukan hal tersebut. Namun hidangan berbuka Puasa ini diletakkan di teras masjid yang bisa langsung diambil sendiri oleh para jamaah. Hidangan ini sengaja sudah disiapkan dalam bentuk paket yang dimasukkan ke dalam kantong plastik. 

 

Di dalam kantong plastik tersebut sudah terdapat paket berbuka seperti takjil (kurma/jajanan ringan), makanan berat (nasi ) dan satu gelas air mineral. Pemberian berbuka puasa dalam bentuk paket tersebut diharapkan bisa meminimalisir terjadinya sentuhan fisik dalam paket berbuka tersebut.

 

Tjatur, selaku Ketua Takmir dari Masjid Al-Muslimun mengungkapkan kalau setiap harinya terdapat kurang lebih 325 paket berbuka puasa yang disediakan bagi para jamaah, Jumlah ini bervariasi terhantung dari banyaknya jamaah yang setiap hari mendatangi Masjid l-Muslimun . (yyan)           


1 comment:

  1. blogger_logo_round_35

    It is the kind of information I have been trying to find. Thank you for writing this information. It has proved utmost beneficial for me. sticky seaweed location

    ReplyDelete

Post Bottom Ad

Contact Form

Name

Email *

Message *

Contact Form

Name

Email *

Message *