Penerapan Buka Puasa Dengan Protokol Kesehatan Ala Masjid Al-Muslimun Surabaya
Kabar Surabaya - Saat ini penularn virus COVID-19 ditanah air sudah sudah menunjukkan angka penurunan yang cukup signifikan. Hal ini dapat terlihat dari menurunnya jumlah pasien Virus Corona yang sedang mendapatkn perawatan diberbagai rumah sakit rujukan. Meski demikin pemerintah masih sangat berhati-hati untuk kembali memberlakukan kegiatan di masyarakat.
Kondisi ini tampak saat pelaksanaan Ibadah di Bulan Ramadhan 1442 H pada tahun 2021 ini. Jika pada tahun lalu masuh banyak tempat ibadah yang harus dilockdown karena menghindari kerumunan massa, saat ini semua tempat ibadah sudah boleh dibuka kembali. Namun pembukaan tempat ibadah ini haruslah dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat
Selain menerapkan jarak saat Sholat berjamaah, Masjid yang bernaung di bawah Yayasan Masjid Al Muslimun ini juga memiliki piranti Protokol Kesehatan seperti Bilik Desinfektan dan alat pengukur suhu badan otomatis. Jalur masuk ke dalam masjid-pun diatur menjadi satu jalur saja. Jadi para jemaah akan terlebih dahulu melewati bilik desinfektan dan melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum melangkah masuk kedalam masjid.
Jika sebelumya saat berbuka puasa para takmir masjid membagikan hidangan berbuka puasa kepada para jamaah, saat ini mereka tidak lagi melakukan hal tersebut. Namun hidangan berbuka Puasa ini diletakkan di teras masjid yang bisa langsung diambil sendiri oleh para jamaah. Hidangan ini sengaja sudah disiapkan dalam bentuk paket yang dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Tjatur, selaku Ketua Takmir dari Masjid Al-Muslimun mengungkapkan kalau setiap harinya terdapat kurang lebih 325 paket berbuka puasa yang disediakan bagi para jamaah, Jumlah ini bervariasi terhantung dari banyaknya jamaah yang setiap hari mendatangi Masjid l-Muslimun . (yyan)
It is the kind of information I have been trying to find. Thank you for writing this information. It has proved utmost beneficial for me. sticky seaweed location
ReplyDelete