Polisi Ungkapkan Fakta Ini Pada Kasus Mobil BMW Seret Motor Di Kawasan Simo

Polisi Ungkapkan Fakta Ini Pada Kasus Mobil BMW Seret Motor Di Kawasan Simo

Kabar Surabaya - Pada hari Rabu (01/12/2021) kemarin, warga Jalan Simo Jawar Kota Surabaya dikejutkan oleh kejadian lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil mewah berjenis BMW 520i. Kejadian ini mengakibatkan timbulnya dua orang korban yang mengalami luka berat. Menurut saksi mata yang ada di lokasi, pengendara mobil ini diduga baru mengkomsusmsi alkohol. Hal ini tercium dari bau minuman alkohol yang keluar dari mulutnya.

 

Nia, salah satu saksi mata kejadian tersebut menceritakan bahwa saat itu dirinya sedang makan didepan mini market. Saat itu diam melihat mobil warna hitam yang terlihat oleng setelah melewati lampu merah. Mobil yang diketahui berjenis BMW ini seakan tidak terkendali dan menyeret motor berjenos Honda Revo.

 

Mobil BMW ini diduga melaju dengan cepat dari arah Simo menuju ke arah Tandes. Selain menyeret motor, mobil mewah ini juga menabrak motgor yang terparkir dan terhenti setelah menabrak mobil pick-up yang bermuatan sayur. Kejadian yang berlangsung pada dini hari tersebut, sontak membuat warga sekitar mendatanginya. 

 

Saat itu pengemudi yang diketahui bernama Arif K ini mengendarai mobolnya bersama teman wanitanya. Meskipun mobil yang ditumpanginya mengalami tabrakan, namun wanita tersebut tetap tenang duduk di dalam mobil. Kepada Polisi yang datang, pris berusia 28 tahun ini mengaku anak dari seorang Polisi yang bertuga pada kesatuan Brimob dan dirinya tinggal di Asrama Polisi Klakah Rejo.

 

"Aku anake anggota, sampean tanya sama anggota di sana namaku pasti paham," ujar Arif.

 

Dalam peristiwa tersebut terjadi korban luka berat yang menimpa dua orang pengendara motor Revo yang terseret oleh mobil BMW tersebut. Salah satu korban mengalami cidera serius, yaitu patah tulang pada kaki sebelah kiri. Saat ini kedua korban masih dirawat di RSUD. Bakti Dharma Husada Kota Surabaya.

 

Saat ini pengemudi mobil tersebut masih dalam pemeriksaan pihak Kepolisian. Dari pemeriksaan awal, Polisi mengungkapkan kalau pengemudi mobil tidak dalam pengaruh minuman alkohol atau mabuk. Hal ini dikemukakan langsung oleh Iptu Haerul Anwar, yang memastikan jika hasil olah TKP tidak ditemukan hal tersebut. (yyan)