Mulai Hari Ini, Harga Minyak Goreng Rp 14.000/Liter, Begini Cara dan Lokasi Pembeliannya

Mulai Hari Ini, Harga Minyak Goreng Rp 14.000/Liter, Begini Cara dan Lokasi Pembeliannya

 

Kabar Surabaya - Sudah dari akhir tahun 2021 yang lalu, para emak-emak mengeluhkan tinginya harga minyak goreng. Hal ini tentunya berkaitan dengan uang belanja yang semakin menipis karena harga minyak goreng yang naik cukup tinggi. Kalau biasanya harga minyak goreng sekitar sepuluh ribuan per liternya, saat ini harganya naik hampir dua kali lipatnya. Dipasar ritel harganya bisa mencapai Rp 35.000/liter untuk yang termurah.

Untuk mengatasi keresahan dari emak-emak ini pemerintah akhirnya membuat kebijakan yang sangat diharapkan. Kebijakan ini berupa penerapan harga minyak goreng yang sama untuk wilayah se-Indonesia. Mulai hari Rabu (19/01/2021) ini, harga minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia akan menjadi satu harga saja, yaitu Rp 14.000/liter..

Dengan melakukan penerapan minyak goreng satu harga ini maka pemerintah telah menyiapkan skema subsidi harga. Subsidi harga ini akan diberikan melalui pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Tidak main-main, pendanaan yang diberikan mencapai 7.6 Triliyun. Dana sebesar ini akan digunakan untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng dengan jumlah 250 juta liter perbulannya.

 

Minyak goreng seharga Rp 14.000 ini akan tersedia di pasaran dalam waktu enam bulan mendatang. Selanjutnya akan ada eveluasi setiap bulannya mengenai harga minyak goreng yang ada dipasaran. Dengan adanya kebijakan ini, maka harga minyak goreng kemasan ekonomi hingga kemasan premium akan menjadi sama, yatu Rp 14.000/liternya. Subsidi harga ini juga berlaku untuk minyak goreng mulai kemasan 1 liter hingga kemasan jurigen 25 liter yang biasanya digunakan oleh para pelaku UMKM.

Lantas, dimana masyarakat busa mendapatkan minyak goreng harga subsidi ini,,?. Dalam hal ini pemerintah menjelaskan bahwa masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000/liter ini di semua toko. Baik itu ritel modern hingga pasar tradisional. Namun untuk pasar tradisional penyesuaian harganya mingkin memakan waktu satu mingguan setelah hari Rabu ini.

Meskpun hari Rabu ini adalah hari pertama penjualan minyak goreng harga subsidi. Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau bahkan berebutan antara satu dengan yang lain. Seperti yang disebutkan diatas, bahwa pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng seharga Rp 14.000 ini akan ada hingga 6 bulan kedepan. Bahkan bisa saja diperpanjang apabila hasil evaluasinya mengharuskan demikian. (yyan)