Efek Samping Booster AstraZanika Dan Pfizer Rasanya Seperti Ini

Efek Samping Booster AstraZanika Dan Pfizer Rasanya Seperti Ini

Kabar Surabaya - Varian Omicron yang mulai mewabah di Indonesia ini memaksa semua Kabupaten/Kota harus bersiap untuk menghadapi serangan Gelombang ketiga Virus Covid-19. Meskipun gejalan varian Omicron ini cukup ringan, namun daya penularannya sangat cepat. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus yang terjadi di hampir seluruh kota-kota besar di Pulau Jawa..

Tidak ingin kasus seperti varian Delta terilang lagi, Kota Surabaya juga tengah bersiap secara penuh. Warga yang terknfirmasi positif covid harus bersedia menjalani isolasi terpadu di lokasi yang telah disiapkan. Beberapa lokasi yang telah dipersiapkan antaralain di Hotel Asrama Haji (HAH) dan Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kenjeran.Salah satu 

Selain menyiapkan lokasi Isolasi terpadu, sSalah satu cara untuk menanggulangi Varian Omicron ini adalah dengan cara melakukan pemberian Vaksin Booster kepada masyarakat. Vaksin Booster yang saat ini tersedia adalah AstraZanika, Pfizer dan Moderna. Ketiga Vaksin Booster tersebut memiliki efek samping atau Kipinya masing-masing. Berikut efek samping dari ketiga Vaksin Booster tersebut :

Efek Samping Vaksin Booster AstraZanika :

1. Nyeri di area suntikan
2. Sakit kepala
3. Kelelahan
4. Myalgia
5. Malaise
6. Demam
7. Tubuh Menggigil
8. MualArtralgia (nyeri atau sakit pada sendi)

Efek Samping Vaksin Booster Pfizer :

1. Nyeri ditempat suntikan
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Nyeri sendi
5. Demam

Efek Samping Vaksin Booster Moderna :

1. Lemas  
2. Sakit kepala  
3. Menggigil  
4. Demam  
5. Mual

Efek Vaksin atau Kipi ini biasanya terasa dalam waktu sekitar 2-3 jam setelah penyuntikan. Mengenai gejala yang dirasakan akan berbeda-beda tergantung kepada kebugaran tubuh masing-masing. Ada sebagian yang merasakan semua gejalanya, namun ada pula yang merasakan hanya satu atau dua gejala saja. Namun banyak pula yang bahkan tidak merasakan gejala apapun. 

Untuk meringankan gejala efek samping atau Kipi yang timbul akibat vaksin Booster ini, bisa digunakan obat-obat yang ada dipasaran. Seperti halnya obat sakit kepala, penurun panas maupun obat-obat lainnya yang sesuai dengan gejala yang muncul. Jika efek samping dirasakan terlalu berat atau terlalu lama, masyarakat bisa langsung menghubungi dokter terdekat. (yyan)