Jasad Tinggal Tengkorak, Ibu Ini Tidak Percaya Anaknya Bunuh Diri, Karena Dengar Suara Ghaib
Kabar Surabaya - Hati ibu siapa yang tidak hancur jika melihat anaknya bernasib mengenaskan. Betapa tidak, sang anak yang digadang-gadang untuk menjadi penerus silsilah keluarga malah harus meregang nyawa. Hal inilah yang menimpa Yuliana Tini warga Kali Rungkut Surabaya yang harus iklash menerima kenyataan bahwa putranya yang bernama Valentino Tandjung meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.
Seperti yang dipaparkan Yuliani, bahwa putranya yang berusia 15 tahun ini masih bersekolah di SMPN 23 Kota Surabaya. Pada hari Senin (4 Maret 2022) yang lalu Valentino berpamitan kepada dirinya untuk pergi ke sekolah. Saat itu putranya mengenakan seragam Pramuka, celana panjang, sepatu hitam dan tas ransel kecil. Valentino sendiri sebenarnya termasuk anak inklusi dan mengalami keterlambatan berpikir. Kesehariannya termasuk pendiam dan hoby bermain gadget.
Saat Valentino berangkat kesekolah, Yuliana mengaku memberikan uang sebesar 35ribu rupiah agar putranya bisa naik Ojek Online ke sekolah. Selain itu di dompet Valentino juga terdapat beberapa lembar uang seratus ribuan pemberian dari budhenya. Uniknya remaja tanggung tersebut juga membawa serta celengan bentuk drum miliknya.
Firasat tidak enak mulai muncul keesokan harinya saat Valentino masih belum ada dirumah, sedangkan HP-nya juga masih tidak aktif. Akhirnya Yulina menoba menghubungi teman-teman putranya dan keluarga besarnya, namun hasilnya nihil. Hingga akhirnya dirinya membuat laporan ke Kantor Polisi.
Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, akhirnya pihak Kepolisian menyatakan kalau meninggalnya korban akibat bunuh diri. Namun Yulina menyangkal keras pernyataan pihak Kepolisian. Hal ini dikarenakan sebelum hilang, Valentino tidak menunjukkan gejala apapun jika ingin mengakhiri hidupnya Bahkan mereka berdua sempat bertamasya dan Valentino juga memijat kakunya sebelum dinyatakan hilang/ Selain itu posisi kepala dari putranya terlihat mengarah keatas, padahal kalau bunuh diri krbanyakan mengarah kebawah. Yulina yakin bahwa putranya menjadi korban dari pemalakan. Karena semua uang milik anaknya raib.
Uniknya sebelum Valentino dinyatakan hilang, dirinya seakan mendengar suara Ghaib anaknya bertetiak minta tolong. Namun hanya berupa suara saja tanpa ada wujudnya. Terus malam sebelum putranya diketemukan, ada lagi suara yang terdengar "hari ini anake muleh", saayangnya Valentimo pulang dalam keadaan tidak bernyawa lagi.(yyan)
No comments:
Post a Comment