Tarif Tol Bisa 0 Rupiah Saat Mudik, Ini Penjelasan Jasa Marga
Kabar Surabaya - Pada tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat guna melakukan perjalanan mudik lebaran. Hal ini dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang telah melandai. Namun pemerintah tetap mewajibkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin Booster sebelum melakuan perjalanan mudik lebaran. Jika belum mendapatkan vaksin, masyarakat diharuskan melakukan SWAB antigen/PCR terlebih dahulu.
Pada tahun ini pemerintah memperkirakan jumlah pemudik akan meningkat sebesar 40% bila dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 yang lalu. Dengan peningkatan tersebut maka akan ada sebanyak 79 juta manusia yang mudik ke kampung halaman. Jumlah tersebut tentunya sangatlah besar, apalagi jika mereka menggunakan kendaraan pribadi. Maka bisa dipastikan kondisi jalanan akan terasa penuh.
Meskipun saat ini pemerintah sudah menyelenggarakan mudik gratis, namun pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi masih akan tetap memenuhi jalan raya. Selain jalan raya, pemerintah memperkirakan pemudik juga akan banyak yang menggunakan jalan tol. Apalagi saat ini jalan tol sudah terhubung dari Jawa Barat hingga ke Jawa Timur.
Menanggapi arahan dari Kemenhub pihak Jasa Marga mengaku akan lebih melakukan upaya yang maksimal agar tidak terjadi antrian panjang di jalan tol. Namun jika hal tersebut masih terjadi, maka pihaknya siap untuk mematuhi arahan Kemenhib untuk menggratiskan tarif tol kepada semua pengendara. (yyan)
Wah mantap kalau di gratiskan saat mudik darat lebaran. Berkendara bisa lebih cepat saat lewat tol. Senangya di nusantara, https://nusantarasatu.id/mudik-darat/
ReplyDelete