Auto Seneng !!!, Pemkot Hapus PR Untuk Siswa, Diganti Kegiatan Ini
Kabar Surabaya - Saat ini proses pembelajaran siswa sekolah sudah sepenuhnya berjalan secara tatap muka atau offline. Hal ini membuat para siswa mulai berangkat pagi dan pulang pada siang hari, bahkan ada pula yang pulang sampai sore hari jika ada pelajaran tambahan. Belum lagi jika para siswa mendapatkan Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dikerjakan di rumah, sehingga menambah jam belajar para siswa.
Siswa sekolah dan PR tentunya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sejak dahulu kala. Namun Pemerintah Kota Surabaya menganggap PR sudah tidak relevan lagi dengan konsep pembelajaran masa kini yang menerapkan pembentukan karakter. Hal ini membuat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan menghapuskan PR bagi siswa di jenjang penddrikan SD dan SMP.
Tiadanya PR ini maka sepulang sekolah para siswa bisa membagi waktunya dengan kegiatan lainnya. Seperti halnya membantu orang tua, mengaji, bermain atau melakukan hoby yang lain. Sehingga selain pendidikan, mereka juga bisa mengasah ketrampilan atau softskill yang tentunya berguna untuk masa depannya. (yyan)
No comments:
Post a Comment