Detik-Detik Menegangkan Saat Penumpang Terpaksa Melahirkan Dalam Kereta Berjalan
Kabar Surabaya - Bagi seorang ibu atau calon ibu yang sedang hamil tua, hendaknya menghindari bepergian terlalu jauh. Apalagi melakukan perjalanan yang memakan waktu sangat lama. Karena, proses persalinan si jabang bayi bisa saja terjadi kapan saja tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. kalaupun harus melakukan perjalanan, sebisa mungkin membawa teman atau pendamping yang paham akan proses persalinan.
Namun, adakalanya, meskipun sudah dipersiapkan dengan baik, proses persalinan dijabang bayi bisa terjadi diwaktu yang tak terduga. Hal ini sepertiproses persalinan yang terjadi diatas Kereta Api Commuter yang sedang melaju kencang. Kereta Api Coomuter Dhoho ini merupakan kereta api relasi Surabaya - Kertosono dengan tarif Rp12.000
Kejadian ini bermula pada hari Sabtu (10 juni 2023) lalu, dimana terdapat penumpang kereta api yang sedang hamil ingin bepergian dengan Kereta Api Commuter Line menuju ke Kediri. Penumpang wanita yang diketahui sedang hamil besar ini naik dari Stasiun Jombang. pada saat naiak, kondisi masih terasa aman. Namun, saat kereta sudah berjalan kencang, tiba-tiba peumpang wanita ini langsung merasakan kontraksi yang cukup hebat.
Salah satu penumpang yang melihat kejadian tersebut, kemudian mencari staff Kereta Api. Kebetulan ada Petugas Pengawal Kereta (Walka) yang sedang berpatroli. mendapat laporan tersebut, langsung menuju ke arah penumpang yang sedang berjuang untuk melahirkan bayinya. Walka juga berkoordinasi dengan Kondektur Kereta Api engenai hal darurat tersebut.
Dengan sigap, Kondektur kereta api tersebut langsung memberikan pengumuman ke penumpang lainnya. Saat itu kondektur menanyakan kepada seluruh penumpang, apakah ada penumpang yang berprofesi sevagai tenaga medis. karena di dalam kereta ada penumpang yang sedang dalam proses persalinan.
Saat itu juga ada satu penumpang yang berprofesi sebagai bidan. Penumpang tersebut lalu dijemput oleh kondektur dan diantarkan langsung ke penumpang yang sedang melahirkan. Hingga akhirnya kondisi Ibu dan anak yang dilahirkan bisa selamat. Masinis kereta api Coomuter Line Dhoho akhirnya memberhentikan keretanya di stasiun terdekat, yaitu Stasiun Sembung. Pada saat yang bersamaan juga turun penumpang yang memiliki kendaraan mobil dan bersedia mengantar penumpang dan bayinya ke Bidan terdekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dalam hal ini pihak Kereta Api Indonesia berpesan agar para penumpang bisa menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Apabila membutuhkan pertolongan apapun, jangan segan-segan memintanya ke petugas yang ada didalam kereta. (yyan)
No comments:
Post a Comment