Pakai Kupon, Lebih Tertib Dan Lebih Khusyuk Beribadah, Semua Pasti Kebagian
Kabar Surabaya - Hari Jum'at selalu identik dengan yang namanya Jum'at Berkah. Biasanya dilakukan setelah Sholat Jum'at selesai dilaksanakan. Bentuknya beragam, mulai dari sekedar kue sampai bungkusan nasi. Jum'at Berkah ini dimaksudkan untuk memberikan fasilitas makan siang kepada para jamaah setelah menyelesaikan ibadahnya.
Namun, seringkali, moment Jum'at Berkah ini berlangsung secara bar-bar. Karena, begitu Sholat Jum'at selesai dilakukan, dalam hitungan detik saja para jama'ah langsung terlihat berebut bingkisan Jum'at Berkah. Biasanya mereka yang berebut ini adalah jama'ah anak-anak dan remaja. Hal ini tentu saja membuat takmir masjid yang bertugas untuk membagikan terlihat kewalahan.
Kondisi tersebut juga pernah terjadi di Masjid Al-Muslimun Surabaya. Masjid yang berada dikawasan Perumahan Rungkut Barata ini selalu melakukan Jum'at berkah setiap selesai Sholat Jum'at. Uniknya, antrian Jum'at berkah ini cukup rapi dan tidak terlihat berdesakan. Jama'ah yang mengambil santap siang terlihat membawa kupon yang kemudian diberikan kepada takmir. Kupon inilah yang kemudian ditukar dengan satu paket santap siang Jum'at Berkah.
"Dengan adanya sistim kupon, Jama'ah tidak akan tergesa-gesa untuk menyelesaikan ibadahnya dan berebut makanan. Karena mereka di jamin dapat paket Jum'at Berkah tanpa harus berebutan. Hal ini memang upaya kami untuk memuliakan para jama'ah Sholat Jum'at," terangnya.
Sedangkan Rizki Rahmadianti selaku Ketua Bidang External mengungkapkan, bahwa penerapan kupon ini belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Pada awalnya, Masjid Al-Muslimun menerapkan sistim prasmanan. Dimana paket makan siang disajikan diatas piring. Awalnya penerapan ini berjalan lancar, namun belakangan ada beberapa jama'ah remaja yang saling berebut. Bahkan tidak jarang priring yang ada sampai terjatuh.
Setelah cara prasmanan dinilai kurang efektif, akhirnya diganti dengan sistim paket yang seperti dilakukan saat ini. Hanya saja sebelumnya paket Jum'at Berkah tersebut langsung diberikan pada saat jamaah masuk kedalam masjid. Namun cara ini ternyata membuat jama'ah cukup repot saat membawa paket santap siang ini didalam masjid. Sementara itu, ada beberapa jamaah remaja yang setelah mendapatkan Jumat Berkah malah langsung pulang dan tidak ikut Sholat Jum'at.
"Kalau dengan sistim kupon, lebih tertib, lebih nyaman juga bagi jamaah dan tidak ada yang tidak kebagian. bahkan setelah kupon habis, masih ada beberapa paket santap siang yang tersedia," terang Rizki. (yyan)