Ketika Walikota Eri Tangkap Tangan Jukir Liar Tarik Rp 35.000 Kepada Pengunjung KBS - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, July 13, 2024

Ketika Walikota Eri Tangkap Tangan Jukir Liar Tarik Rp 35.000 Kepada Pengunjung KBS

Ketika Walikota Eri Tangkap Tangan Jukir Liar Tarik Rp 35.000 Kepada Pengunjung KBS


Kabar Surabaya - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada Jumat (12/7/2024). Sidak ini berujung pada kemarahan Eri setelah menemukan juru parkir (jukir) nakal yang menarik tarif parkir tinggi.

“Siapa yang minta Rp35 ribu, kembalikan. Jangan keterlaluan, merusak Surabaya kamu ini,” ujar Eri dengan nada marah kepada oknum jukir di Jalan Setail, Surabaya.


Tarif parkir yang tinggi ini memang sering dikeluhkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Setelah meminta oknum jukir mengembalikan uang kepada pengendara, Eri memerintahkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengamankan oknum tersebut dan menghubungi kepolisian.


“Merusak Surabaya kamu ini, merusak nama saya. Saya bekerja keras untuk warga Surabaya, kamu malah merusak,” tegas Eri kepada oknum jukir.


Eri melanjutkan sidaknya dengan berkeliling di sekitar Jalan Setail. Melalui handytalkie, ia meminta Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru, dan jajarannya untuk segera datang ke KBS.

“Dishub monitor. Datang ke Kebun Binatang. Ada yang bayar parkir Rp35 ribu dibiarkan saja. Pak Tundjung mana, datang segera ke sini, teman-teman Dishub yang lain juga ke sini,” perintah Eri melalui handytalkie.


Beberapa personel Dishub yang bertugas di sekitar KBS kemudian dikumpulkan oleh Eri. “Kalau tidak bisa mengatasi begini, kan bisa telepon pimpinan. Pimpinanmu datang bawa pasukan ke sini. Bukan seperti ini, dibiarkan saja. Masak parkir mobil kena Rp35 ribu,” katanya.


Eri mengultimatum petugas Dishub agar tidak membiarkan lagi parkir liar di sekitar KBS. “Bagaimana kenyamanannya Surabaya kalau begini? Jangan main-main lho ya! Ini sama saja merusak Surabaya,” tegasnya.


Setelah sidak, Eri menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan melakukan pemeriksaan internal terkait temuan ini. “Kami akan melakukan pemeriksaan internal dengan melibatkan Inspektorat bila ditemukan fakta keterlibatan petugas Dishub,” kata Eri.


Selain itu, Pemkot Surabaya berencana menempatkan petugas resmi dari Dishub untuk mengatur manajemen parkir di sekitar KBS. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan parkir yang lebih tertib dan teratur. “Kami juga akan mengoptimalkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sebagai lokasi parkir yang nantinya terintegrasi dengan KBS,” ujarnya.


Akses menuju KBS dari TIJ saat ini sedang dalam proses pembangunan. Nantinya, wisatawan dapat lebih mudah dan aman memarkir kendaraan mereka.


Eri menegaskan bahwa Dishub Surabaya akan melaporkan temuan parkir liar ini kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. “Dinas Perhubungan akan melaporkan kepada kepolisian terkait masalah tersebut,” tandasnya.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad