Rocky Balboa Siap Dikenalkan Publk Saat Perayaan HUT Kebun Binatang Surabaya

Rocky Balboa Siap Dikenalkan Publk Saat Perayaan HUT Kebun Binatang Surabaya 

Kabar Surabaya - Dua bulan yang lalu, Kebun Binatang Surabaya (KBS) menyambut kelahiran seekor bayi gajah Sumatra. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memberikan nama bayi gajah jantan tersebut Rocky Balboa, terinspirasi dari tokoh petinju dalam film Rocky.

Bayi gajah ini adalah hasil perkawinan antara induk betina bernama Lembang dan induk jantan bernama Doa. Saat ditemui di KBS pada Selasa (6/8/2024), Eri menyampaikan harapannya agar Rocky Balboa tumbuh sehat dan kuat di KBS. "Umurnya sekitar 2 bulan, semoga anak gajah ini sehat dan bisa tumbuh dewasa di KBS. Alhamdulillah, kondisinya saat ini sangat sehat dan kuat," ujar Eri.

Sementara itu, Direktur Utama KBS, Chairul Anwar, menjelaskan bahwa kelahiran Rocky Balboa adalah kelahiran kedua setelah Dumbo, yang lahir pada 22 Juli 2019. Kelahiran Rocky ini sangat dinantikan setelah penantian selama 4 tahun. Menurut Chairul, Rocky Balboa memiliki karakteristik yang unik dibandingkan dengan anak gajah lainnya, terutama dalam hal perilaku yang terlihat lebih gagah.

Saat ini, Rocky Balboa adalah satu-satunya anak gajah yang dirawat di KBS. Ketika lahir, berat badannya sekitar 15-20 kilogram, dan kini sudah mendekati 100 kilogram. Namun, Rocky masih belum diperkenalkan kepada publik karena perlu dijaga dalam lingkungan yang tenang untuk mendukung pertumbuhannya. Rocky akan diperkenalkan secara resmi pada masyarakat pada ulang tahun KBS yang jatuh pada 31 Agustus, dengan Wali Kota Eri yang berencana untuk memperkenalkannya secara langsung.

Di KBS, saat ini terdapat enam ekor gajah yang terdiri dari tiga jantan dan tiga betina, termasuk Rocky dan kedua orang tuanya. Chairul juga menyebutkan bahwa proses perkembangbiakan gajah di KBS membutuhkan waktu yang cukup lama dan perawatan khusus, mengingat usia induk betina Lembang yang sudah hampir 50 tahun.

Perkembangbiakan gajah memerlukan waktu yang lama dan perhatian khusus, terutama selama masa kehamilan yang bisa berlangsung hingga 11-12 bulan. Proses ini sangat sensitif dan memerlukan karantina khusus untuk memastikan kelahiran yang aman dan sehat.