6 Dari 8 Pelaku Begal Sadis Bersajam Ngagel Surabaya Bisa Langsung Bebas Karena Hal Ini

6 Dari 8 Pelaku Begal Sadis Bersajam Ngagel Surabaya Bisa Langsung Bebas Karena Hal Ini

Kabar Surabaya - Delapan orang remaja telah diamankan terkait dengan kasus pengeroyokan dan pencurian yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya, Surabaya, tepatnya di seberang Puskesmas Pucang. Dalam insiden tersebut, para pelaku tidak hanya memukul korban tetapi juga menyerangnya dengan senjata tajam berupa celurit kecil sebanyak tiga kali. Selain itu, kelompok remaja ini juga mencuri sebuah ponsel dan uang tunai sebesar Rp 500 ribu. Dari total delapan pelaku, enam di antaranya diketahui masih berusia di bawah umur. Mereka saat ini ditahan oleh Polsek Gubeng untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Menurut pihak kepolisian, salah satu dari remaja yang masih di bawah umur terlibat langsung dalam penyerangan dengan menggunakan senjata tajam. "Meskipun pelaku masih di bawah umur, dia terlibat dalam penyerangan dengan celurit kecil dan melukai korban sebanyak tiga kali," ujar seorang petugas. Delapan tersangka tersebut terdiri dari RP (21) yang merupakan warga Jalan Manukan, Surabaya; FM (18) dari Sambikerep, Surabaya; RY (17), PT (16), AF (15), AS (15), dan RZ (17) yang semua berasal dari Benowo, Surabaya; serta RK (16) dari Tandes, Surabaya.

Kejadian ini bermula saat korban, Fitra (24), yang tinggal di Jalan Sidotopo Baru, Surabaya, sedang menjemput istrinya. Ketika menunggu, korban melihat kelompok remaja yang mengendarai sepeda motor. Mengira bahwa kelompok tersebut akan melanjutkan perjalanan, korban sempat merasa aman. Namun, kelompok tersebut malah kembali dan mengejar korban.

Korban berusaha melarikan diri, tetapi akhirnya berhasil dihentikan di depan sebuah apotek di Jalan Ngagel Jaya. Di sana, korban ditarik hingga jatuh dan dipukul dengan tangan kosong serta stik besi. Salah satu tersangka yang masih di bawah umur kemudian menyerang korban dengan senjata tajam. Para pelaku juga mengambil ponsel dan uang Rp 500 ribu dari dompet korban.

Korban baru melapor pada 4 September, dan dalam waktu singkat, delapan pelaku berhasil diamankan. Menurut keterangan tersangka, mereka berkeliling menggunakan empat sepeda motor untuk mencari sasaran, dan saat melintas di Jalan Ngagel Jaya, mereka melihat korban dan langsung melakukan pengeroyokan.