Sosok Anak Misterius Diduga Pembakar Lift, Bawa 3 ATM Jenis Platinum
Kabar Surabaya - Seorang remaja berusia 15 tahun dengan inisial M tidak bertindak sendiri saat melakukan aksi pengrusakan terhadap lift di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Pemuda, Surabaya, yang akhirnya menyebabkan kebakaran. Ternyata, M diduga diperintahkan oleh seorang dewasa bernama inisial A.
Dinar Aisyah dari Humas Warna Warni Media, pengelola JPO, mengungkapkan bahwa fakta ini terungkap setelah mereka menginterogasi M ketika petugas keamanan internal menangkapnya pada Sabtu malam (5 Oktober 2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Anak di bawah umur ini mengaku bahwa dia diperintahkan oleh orang dewasa untuk melakukan tindakan tersebut,” ujar Dinar dalam konferensi pers di Gedung Kominfo Eks Humas Pemkot Surabaya pada Selasa sore (8 Oktober 2024).
Selain menginterogasi, tim pengelola juga menemukan bahwa M membawa tiga kartu ATM dari bank swasta dengan tipe platinum, kartu keluarga, kawat, dan rokok. Dinar menyatakan keheranannya atas keberadaan tiga kartu ATM jenis platinum di tangan seorang anak berusia 15 tahun, mengingat Peraturan Bank Indonesia mensyaratkan usia minimal 17 tahun untuk memiliki KTP, yang diperlukan untuk pengajuan ATM.
“Bagaimana mungkin seorang anak memiliki tiga kartu ATM jenis platinum dalam dompetnya?” ungkapnya.
Meskipun demikian, pihak pengelola JPO menolak untuk memberikan kesimpulan terkait motif di balik tindakan M. Dinar menambahkan bahwa kasus ini telah diserahkan kepada Polsek Genteng untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mempercayakan sepenuhnya kepada Polsek Genteng untuk segera mengungkap siapa dalang di balik perbuatan terencana yang menyebabkan rangkaian kejahatan ini,” ujarnya.
Menurut laporan dari suarasurabaya.net, Warna Warni Media, pengelola JPO di Jalan Pemuda, Surabaya, mengonfirmasi bahwa kebakaran lift JPO pada Sabtu lalu disebabkan oleh perusakan yang dilakukan oleh M (15 tahun). Penyebab ini terungkap setelah mereka melakukan investigasi mandiri melalui rekaman CCTV dan pengecekan teknis.
Dinar menyatakan bahwa penyebab kebakaran lift JPO Jalan Pemuda sisi Delta Plaza Surabaya bukan akibat korsleting listrik seperti yang sebelumnya diberitakan.
“Sangat disayangkan, seorang anak di bawah umur terindikasi melakukan perbuatan terencana dengan merusak panel kontrol lift,” katanya.
Dinar menjelaskan bahwa aksi M dimulai pada Sabtu pagi (5 Oktober 2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Dari rekaman CCTV, terlihat M bolak-balik menggunakan lift dan memasukkan benda ke dalam jalur lift. Tidak lama kemudian, sekitar 5-10 menit setelah tindakan pengrusakan, lift JPO terbakar dan api menyebar ke sebagian jembatan.
Pada malam harinya sekitar pukul 20.48 WIB, M kembali ke lokasi JPO dengan membawa peralatan yang sama di depan Kantor RRI. Namun, upayanya untuk kedua kalinya gagal menyebabkan kebakaran, sehingga petugas yang mencurigai langsung mengamankannya.
M kemudian dibawa ke kantor kepolisian untuk proses lebih lanjut. Kompol Bayu Halim dari Polsek Genteng menyatakan bahwa pihaknya sedang menangani kasus ini dengan fokus pada analisis rekaman CCTV.
“Kami masih menindaklanjuti kasus ini, telah menghubungi forensik dan inafis. Barang bukti kami fokuskan pada olah TKP. Kami berupaya mengonfirmasi penyebab melalui pemeriksaan CCTV dan inafis juga sudah bergerak. Kami menunggu hasilnya,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment