VIRAL.. Guru Di Surabaya Barat Ini MInta Siswanya Kenakan Topeng Saat Ujian Matematika
Kabar Surabaya - Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan seorang guru bersama murid-muridnya yang mengenakan topeng saat ujian matematika di kelas. Video ini diunggah oleh akun TikTok @haya.co, yang dimiliki oleh sang guru. Para siswa memakai berbagai jenis topeng, mulai dari Hulk, Spiderman, Batman, Doraemon, Ultraman, hingga Barongan.
Guru kreatif tersebut adalah Intan Kusumaningrum SPd, yang mengajar di kelas 6 SD Negeri Sememi 1 Surabaya. Ia terinspirasi oleh ide guru lain di media sosial yang menerapkan metode serupa dalam pembelajaran matematika.
Intan menjelaskan bahwa kegiatan ujian dengan memakai topeng ini dimulai pada Jumat, 25 Oktober. Saat itu, ia meminta para siswa untuk membawa topeng pada hari Senin, 28 Oktober, tanpa memberitahu mereka bahwa topeng tersebut akan dipakai saat ujian. "Saya tidak memaksa beli. Bisa buat sendiri dari kertas atau bahan seadanya. Saat hari Senin, mereka semua membawa topeng tanpa tahu bahwa itu untuk ujian," ujarnya.
Penggunaan topeng hanya berlangsung selama 10 menit dalam ujian tersebut. Intan menyadari bahwa siswa bisa merasa gerah, sehingga setelahnya mereka diperbolehkan melepas topeng dan melanjutkan ujian seperti biasa. Menurut Intan, cara ini efektif karena para siswa lebih fokus pada ujian dan tidak menoleh ke kanan atau kiri.
Respons dari para siswa pun positif. Mereka senang dengan metode unik ini, dan bahkan bertanya pada Intan tentang benda apa yang bisa mereka bawa selanjutnya untuk ulangan. "'Bu, besok kita pakai apa lagi?' tanya mereka. Saya jawab, 'Boleh pakai helm mungkin?'" katanya sambil tertawa.
Intan menambahkan bahwa metode ujian dengan topeng ini bukan pertama kali diterapkan, namun tidak semuanya diunggah ke media sosial. Para wali murid pun mendukung inovasi ini.
Sebagai guru, Intan juga sering membuat kegiatan menyenangkan lainnya, seperti memasak, membuat kerajinan, atau membatik, yang dikerjakan oleh siswa sendiri. Hal ini ia lakukan dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), untuk melibatkan siswa secara aktif.
Intan berharap agar sesama guru dapat mencoba metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa agar mereka merasa senang di sekolah. "Berinovasi sedikit tak masalah, yang penting siswa bahagia, guru senang, dan wali murid juga mendukung. Jangan takut untuk mencari cara agar siswa nyaman dalam belajar," tutupnya.
No comments:
Post a Comment