30Ribu Jamaah Padati Masjid Al Akbar Surabaya untuk Qiyamul Lail di Malam 23 Ramadan

30Ribu Jamaah Padati Masjid Al Akbar Surabaya untuk Qiyamul Lail di Malam 23 Ramadan

Kabar Surabaya – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) dipenuhi ribuan jamaah sejak Sabtu (22/3) malam hingga Minggu (23/3) dini hari. Umat Muslim dari berbagai daerah berbondong-bondong datang untuk mengikuti Qiyamul Lail, rangkaian ibadah yang biasa dilakukan pada 10 malam terakhir Ramadan.

Sejak selesai shalat tarawih, jamaah mulai memadati area masjid. Beberapa di antaranya mengisi malam dengan membaca Al-Qur'an, berzikir, berdiam diri dalam iktikaf, hingga beristirahat sejenak di lantai masjid. Bahkan, sejumlah jamaah membawa tenda dan menginap di halaman masjid untuk lebih khusyuk menjalani malam-malam istimewa Ramadan.

Pihak MAS juga menyediakan makan sahur bagi jamaah yang dibagikan di pelataran air mancur. Makan sahur ini dibagikan tepat pada pukul 00.30wib. Bagi jamaah putra antrianya ada di sebelah kanan air mancur. Sedangkan untuk jemaah putri ada di sebelah kiri air mancur. pada malam ganjil, panitia menyediakan 1000 porsi nasi, biasanya masih ditambah dari sumbangan jamaah yang juga membawa puluhan paket nasi untuk ikut dibagikan. 

Tepat pukul 01.00 WIB, KH. Ahmad Muzakky, Al-Hafidz, memimpin dzikir, muhasabah, dan tausiyah tentang keutamaan Qiyamul Lail dan Lailatul Qadar. Ibadah berlanjut dengan salat tahajud, salat tasbih, dan ditutup dengan salat hajat. Suasana semakin khidmat ketika lampu masjid dipadamkan untuk menambah kekhusyukan jamaah.

/div>

Menurut Helmy M Noor, Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, jumlah jamaah yang hadir pada malam ke-23 Ramadan ini jauh lebih banyak dibandingkan malam-malam sebelumnya. "Hampir 30 ribu jamaah memenuhi lantai satu hingga serambi masjid. Malam Minggu dan momen akhir Ramadan menjadi faktor meningkatnya jumlah jamaah yang datang untuk beribadah," ujarnya.

Setelah ibadah Sholat selesai, para jamaah langsung menuju ke kawasan air mancur untuk menikmati santap sahur bersama. Dalam sekejab kawasan di sekeliling air mancur ini bak lokasi piknik. Karena banyak jamaah yang membawa lauk pauk lengkap untuk disantap bersama keluarga. Antusiasme yang tinggi ini mencerminkan semangat umat Muslim dalam meraih keutamaan malam-malam terakhir Ramadan, dengan harapan mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.