Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Wakil Wali Kota Surabaya, Namun Proses Hukum Tetap Lanjut - Kabar Surabaya

Tuesday, April 15, 2025

demo-image

Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Wakil Wali Kota Surabaya, Namun Proses Hukum Tetap Lanjut

 
Jan-%20Hwa-%20Diana-%20Minta-%20Maaf-%20ke-%20Wakil-%20Wali-%20Kota-%20Surabaya
Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Wakil Wali Kota Surabaya, Namun Proses Hukum Tetap Lanjut


Kabar Surabaya - Pengusaha asal Surabaya, Jan Hwa Diana, akhirnya secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, atas pernyataan yang sempat memicu kegaduhan publik dan bahkan berujung pada pelaporan ke Polda Jawa Timur.


Permohonan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Diana saat berkunjung ke rumah dinas Armuji di Jalan Wali Kota Mustajab No. 78, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, pada Senin (4/4/2025). Diana hadir bersama suaminya, Handy Soenaryo.

“Puji Tuhan, hari ini semua sudah selesai dengan baik. Saya datang ke kediaman Cak Ji dengan niat tulus untuk meminta maaf,” ujar Diana kepada awak media.



Diana mengakui bahwa pernyataannya telah menimbulkan kesalahpahaman dan membuat situasi menjadi gaduh di masyarakat. Ia menegaskan tak pernah berniat menyebut Armuji sebagai penipu.

“Itu semua hanya karena salah paham. Saya tidak bermaksud berkata tidak sopan atau menyebut Pak Wawali penipu. Saya mohon maaf,” tambahnya.


Diana juga menjelaskan bahwa saat menerima telepon dari Armuji, ia tengah berada di luar kota dan tidak mengenali nomor tersebut, sehingga sempat menyangka itu berasal dari pihak yang tidak dikenal.

“Saya sering menerima telepon yang mencurigakan, jadi waktu itu saya memang tidak tahu itu Pak Armuji. Tapi saya sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung, dan Alhamdulillah beliau menerimanya,” ungkap Diana.


Awal Mula Persoalan

Ketegangan bermula dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Armuji di perusahaan milik Diana, UD Sentoso Seal, yang berlokasi di kawasan Margomulyo, Surabaya. Sidak itu dilakukan setelah ada aduan dari warga Pare, Kediri, yang mengaku ijazahnya ditahan perusahaan meski sudah tidak bekerja di sana.


Namun saat tiba di lokasi, Armuji tidak dapat masuk karena gerbang perusahaan tertutup rapat dan tidak ada perwakilan yang menemui. Ia kemudian mencoba menghubungi Diana lewat telepon. Respons Diana saat itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, khususnya di akun Instagram @cakj1.


/div>

Dalam video tersebut, Diana terdengar mempertanyakan identitas penelepon dan menyebut Armuji sebagai penipu.

“Urusannya apa, Pak? Mau Wakil Wali Kota atau siapa, kalau ada keluhan ke polisi saja. Sampean penipuan, sampean siapa saya gak kenal, sorry ya,” demikian cuplikan pernyataan Diana yang ramai diperbincangkan publik.


Kini setelah pertemuan dan klarifikasi dilakukan secara langsung, baik Diana maupun Armuji menyatakan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara damai dan tidak ada lagi persoalan yang berlarut.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Contact Form

Name

Email *

Message *

Contact Form

Name

Email *

Message *