Puncak Arus balik, Terminal Purabaya Diserbu Ribuan Penunmpang

Puncak Arus balik, Terminal Purabaya Diserbu Ribuan Penunmpang

Kabar Surabaya - Hari ini, Terminal Purabaya mengalami lonjakan penumpang yang luar biasa dengan lebih dari 23 ribu pemudik memadati area keberangkatan dan kedatangan bus. Pemudik yang menggunakan bus menuju berbagai tujuan di dalam dan luar provinsi tampak sangat ramai.

Humas Terminal Purabaya, Januar, menyampaikan bahwa hingga sore ini tercatat sebanyak 23.058 penumpang yang melintas, dengan mayoritas pemudik berangkat menuju kampung halaman atau tempat perantauan mereka. "Untuk keberangkatan, tercatat 4.834 penumpang menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP), sementara untuk bus antar kota dalam provinsi (AKDP) ada 8.716 penumpang," kata Januar).

Sementara itu, di sisi kedatangan, tercatat 2.024 penumpang yang tiba menggunakan bus AKAP, dan 7.484 penumpang tiba dengan bus AKDP.

Kepadatan di Area Keberangkatan

Pemantauan di area keberangkatan menunjukkan suasana yang sangat padat, dengan para pemudik yang datang bersama keluarga dan membawa berbagai barang bawaan seperti koper, tas besar, bahkan kardus. Sebagian besar pemudik memilih untuk memesan tiket bus melalui agen perjalanan online, sementara lainnya membeli tiket langsung di loket dengan bantuan petugas.

Beberapa petugas perusahaan otobus (PO) juga terlihat menawarkan tiket langsung kepada calon penumpang, memberikan berbagai pilihan tujuan. Setelah memperoleh tiket, penumpang melakukan pemindaian tiket di area khusus dan melanjutkan perjalanan ke shelter keberangkatan untuk menaiki bus mereka. Terlihat antrean panjang di area pemindaian tiket, menandakan tingginya permintaan.

Salah satu pemudik, Tya (29), yang menuju Malang, mengungkapkan bahwa ia kembali lebih awal untuk mempersiapkan diri sebelum kembali bekerja. "Saya bekerja di salah satu perusahaan swasta di Malang. Mulai Selasa (8/4) sudah masuk kerja, jadi saya balik hari ini agar bisa istirahat dulu sebelum mulai aktivitas," ujarnya.

Kedatangan Pemudik di Terminal Purabaya

Di sisi kedatangan, Andik (35), yang baru tiba dari Ponorogo, mengungkapkan pengalamannya saat pulang ke Surabaya setelah liburan Lebaran. Ia menggunakan bus antar kota dan merasa beruntung bisa mendapatkan kursi meskipun bus penuh. "Perjalanan sekitar 3 jam, naik bus patas, dan Alhamdulillah masih kebagian kursi," ungkapnya.

/div>

Selama masa angkutan Lebaran 2025, diperkirakan ada sekitar 900 hingga 1.000 armada bus yang beroperasi di Terminal Purabaya setiap harinya. Tujuan utama bus AKDP termasuk kota-kota seperti Blitar, Malang, Tulungagung, dan Trenggalek. Sedangkan bus AKAP mengarah ke berbagai kota besar seperti Yogyakarta, Semarang, Cilacap, dan Jakarta.

Keamanan di Terminal

Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang di tengah keramaian, petugas terminal bersama dengan relawan tetap berjaga dan siap membantu mengarahkan para calon penumpang. Keberadaan petugas ini diharapkan dapat menjaga kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di Terminal Purabaya.